Menag: Sudah Saatnya PTKIN Miliki Pusat Moderasi Islam

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sudah saatnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki pusat moderasi Islam. Moderasi adalah kata di mana paham agama Islam mengusung paham-paham yang moderat.

Menurut Menag, Islam yang berkembang di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu adalah Islam yang moderat. Ahlussunnah wal jamaah adalah moderasi dari beberapa kutub ekstrim tidak hanya dalam hal teologisnya, tetapi juga kaitannya dengan fikih, tasawuf dan lain sebagainya.  

"PTKIN punya tanggung jawab utama berdiri di garis terdepan. Pusat moderasi Islam yang saya bayangkan adalah lembaga yang menjadikan moderasi sebagai isu utama dalam semua kiprah perguruan tinggi," ujar Menag dalam Focus Group Disscussion (FGD) dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan tema "Peran PTKIN dalam Memperkuat Kebhinekaan dan Menangkal Isu Intoleransi" di Jakarta, Selasa (24/1).  

Dikatakannya, perguruan tinggi direfleksikan melakukan studi penelitian (kajian), semua kajian diarahkan untuk mempromosikan paham moderasi Islam ini. Menurutnya, jika terdapat paham-paham radikal, perlu dipahami apa dan bagaimana menyikapinya.

"Perguruan tinggi bertugas menjadikan wacana publik sehingga wacana (diskursus) publik lebih berisi mengapa kita harus menjaga moderasi Islam," katanya.  

Ia juga menambahkan, berkaitan dengan pendidikan Islam, perguruan tinggi diharapkan dapat memproduksi buku-buku (literatur) yang mengandung paham moderasi Islam yang menangkal paham-paham radikal dengan cara-cara yang santun, beradab, akademik dan memiliki nilai-nilai intelektualitas.  

"Karena perguruan tinggi lah yang paling kompeten bicara tentang moderasi," tutur Menag.  

Hadir mendampingi Menag dalam kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) yang memasuki hari kedua ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Mastuki.(p/ab)